Sebagai hewan mamalia laut terbesar di dunia, ikan paus memiliki kemampuan bernapas dengan menggunakan paru-paru. Udara dialirkan melalui lubang khusus yang berada di atas kepala ikan paus.
Keberadaan lubang pada bagian atas kepala ikan paus ini fungsinya sama saja dengan hidung manusia.
Cara Ikan Paus Bernapas
Cara ikan paus bernapas dengan muncul ke permukaan laut untuk menghirup udara atau oksigen, dengan menyemburkan air yang ada dalam lubang sirkulasi udara ikan paus itu juga ikan paus memiliki kemampuan untuk menghirup udara.
Ikan Paus Mampu Bertahan dalam Air
Meski tidak terlalu sering menghirup udara, ikan paus memiliki kemampuan untuk bertahan tak menghirup napas setiap waktu. Ikan paus bahkan bisa bertahan lebih dari satu jam dan tetap berenang dengan lincah hingga mampu berenang sejauh 500 meter sebelum akhirnya menghirup udara kembali ke permukaan.
Darah Ikan Paus sebagai Tempat Penyimpanan Oksigen
Sebagai hewan mamalia, ikan paus yang bernapas dengan paru-paru memiliki kemampuan bertahan dalam air selama mungkin karena faktor darah yang ada dalam tubuh ikan paus memiliki kandungan protein atau haemoglobin yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan oksigen.
Memiliki Pembuluh Darah yang Sedikit
Ikan paus juga memiliki pembuluh darah yang lebih sedikit dibandingkan hewan mamalia laut lainnya dengan begitu kemampuannya bertahan di dalam air juga bisa lebih lama. Pembuluh darah yang sedikit ini pula membuat ikan paus bisa tetap leluasa dan lincah bertahan di dalam air dengan kemampuan haemoglobin yang mampu menjaga oksigen tetap berada dalam darah.