Niat haji dan artinya penting untuk diketahui oleh setiap muslim. Haji adalah ibadah umat Islam dari lima rukun Islam, setelah syahadat, shalat, puasa, dan zakat. Setiap umat muslim yang mampu ekonomi, fisik dan mental wajib menjalankan haji.
Ibadah haji berkaitan langsung dengan kemampuan hamba-hamba-Nya. Sebab, haji merupakan perjalanan yang membutuhkan materi dan kemampuan fisik yang kuat. Ini seperti yang diperintahkan Allah dalam salah satu surah Al-Qur’an.
Haji dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ifrad, qiran, dan tammatu’. Setiap jenis terkait dengan waktu implementasi. Hal ini karena setiap jemaah biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok terbang, beberapa di antaranya datang lebih dulu dan berangkat menjelang bulan Dzulhijjah.
Lantas, bagaimana cara membaca niat haji dan artinya?
Setiap awal bulan Dzulhijjah, beberapa umat Islam di seluruh dunia menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Tak semua orang Islam bisa melaksanakan ibadah haji, karena memerlukan karena perlu banyak biaya, tenaga dan mental.
Haji menurut bahasa diartikan sebagai โpergi menujuโ. Sedangkan menurut pengertian yang lebih luas, haji memiliki arti perjalanan ke Ka’bah untuk melaksanakan amalan tertentu selama bulan haji, yaitu Syawal, Dzulhijjah, atau sepuluh hari pertama Dzulhijjah.
Perintah menunaikan haji
Ibadah haji banyak diperintahkan melalui hadist Nabi, salah satunya hadist Nabi yang diriwayatkan Abu Hurairah RA.
Niat Haji dan Artinya
Niat haji perlu dibaca oleh setiap muslim yang ingin menunaikan ibadah haji. Niat haji diartikan sebagai keteguhan hati dalam melaksanakan ibadah dan kesediaan untuk mentaati segala hal yang diharamkan sampai dengan berakhirnya ibadah haji.
Niat haji dan artinya adalah sebagai berikut:
โAku niat haji dan ihram karena Allah SWT. Aku menerima panggilan-Mu ya Allah untuk haji.โ
Niat Haji Ifrad
Haji ifrad adalah ziarah yang dilakukan terlebih dahulu, kemudian melakukan umroh. Kata ifrad sendiri berarti membuat sesuatu sendiri, atau memisahkan sesuatu yang digabungkan menjadi miliknya.
Sederhananya, orang yang menunaikan haji ifrad adalah orang yang menyelesaikan hajinya terlebih dahulu baru kemudian bisa melakukan umrah. Berikut niat haji Ifrad : Nawaitu alkhamju wa akh ramtu bihililahi taalaa
Niat Haji Tamattu’
Haji tammatu merupakan salah satu jenis ibadah haji yang sering dilakukan oleh jamaah haji asal Indonesia. Ibadah ini dilakukan setelah selesai umroh. Ziarah tamattu jenis ini lebih mudah jika dibandingkan dengan haji ifrad dan Qiran, karena setelah selesai tawaf dan sa’i umrah, jamaah bisa langsung tahallul agar terbebas dari larangan sesama ihram.
Jemaah haji yang memilih haji tamattu juga wajib membayar bendungan atau denda atas penyembelihan kambing. Namun jika tidak mampu, maka jemaah wajib menggantinya dengan berpuasa selama 10 hari. Berikut niat haji Tamattu dan artinya yang artinya :
Saya niat haji ihram karena Allah ta’ala
Niat Haji Qiran
Qiran adalah ziarah yang menggabungkan niat haji dan umrah sekaligus. Pelaksanaan ibadah haji ini dilaksanakan pada bulan-bulan haji. Pelaksanaan tawaf, sa’i, dan tahalul haji dan umrah hanya dilakukan sekali atau sekaligus.
Peziarah yang ingin melakukan haji qiran dikenakan bendungan atau denda karena menyembelih kambing. Namun jika tidak mampu, maka jemaah wajib menggantinya dengan berpuasa selama 10 hari. Selain itu, bagi jemaah haji yang memilih haji qiran juga sunnah untuk melaksanakan tawaf qudum sesampainya di Mekkah. Berikut niat haji Qiran yang artinya : Saya niat menunaikan haji serta umroh dan ihram karena Allah SWT.
Itulah tadi niat haji yang perlu diketahui calon jamaah haji, dan jika kamu memiliki niat naik haji di tahun ini kamu bisa baca artikel selanjutnya tentang cara daftar haji.