Kehamilan menjadi sesuatu yang didambakan oleh suatu keluarga. Bahkan ketika itu adalah keluarga muda sekalipun, tentu memiliki anak adalah suatu hal yang sangat dinantikan. Namun, terkadang tidaklah mudah untuk mencapai hal ini. Kehamilan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Bahkan ketika seorang perempuan berada di usia 19 tahun, ini tidak menjamin bahwa mereka akan bisa dengan mudah mendapatkan kehamilan. Kondisi kesehatan rahim, pasangan, dan aspek lainnya menjadi faktor yang mempengaruhi. Meski demikian, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk bisa cepat hamil. Terutama di usia 19 tahun, kondisi tubuh masih sangat baik, sehingga potensinya sebenarnya cukup besar.
Salah satu yang sangat penting adalah tentang kesehatan dan kondisi mental. Stress menjadi salah satu penyebab yang seringkali menghambat kehamilan, bahkan bagi pasangan muda sekalipun. Kesulitan untuk mendapatkan kehamilan atau berbagai macam pikiran yang dihadapi di kehidupan berkeluarga bisa sangat berpengaruh pada kesehatan rahim dan siklus kesuburan perempuan. Karena itu pula, perempuan yang sering mengalami stress atau kondisi psikis yang tidak stabil sering mengalami gangguan siklus menstruasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu tenang dan menjaga kesehatan psikis. Walau ada banyak hal yang harus dipikirkan, hal ini sebaiknya tidak berujung pada tekanan mental yang terlalu berat karena bisa berimbas pada sulitnya mendapatkan kehamilan.
Yang selanjutnya adalah tentang kesehatan fisik. Tak dapat dipungkiri bahwa kesehatan fiisk akan sangat berpengaruh pada tingkat kesuburan pasangan. Tidak hanya bagi wanita saja, tapi juga untuk laki-laki. Dalam hal ini, olahraga yang teratur adalah syarat yang wajib untuk dilakukan. Makanan yang dikonsumsi pun sebaiknya sangat kaya akan vitamin dan nutrisi lainnya. Terkait kehamilan, protein dan asam folat setidaknya menjadi nutrisi yang diperlukan. Selanjutnya, badan harus terhindar dari zat yang berbahaya, khususnya alkohol dan juga rokok. Dua hal ini tidak hanya berbahaya bagi kandungan, tapi juga sangat berimbas pada kesehatan rahim. Oleh karena itu, hal ini perlu dihindari sejak pasangan sudah memutuskan untuk memiliki buah hati. Yang terakhir, melakukan cek dan konsultasi ke dokter kandungan adalah hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang menjadi penghambat kehamilan.