Skip to content

Memilih AC Daikin Dilihat Dari Tipe Dan Harga AC Daikin

  • by

Indonesia adalah satu dari sekian banyak negara dengan iklim tropis yang hanya memiliki 2 musim saja, yaitu musim hujan dan juga musim kemarau. Pada musim hujan, curah hujan rata-rata di Indonesia cukup besar, yaitu 50 mm/ dasarian (10 hari) dengan suhu rata-rata adalah 27°C. Kebalikannya dengan musim kemarau, curah hujannya kurang dari 50 mm/ dasarian dan suhunya bisa mencapai 36°C. Suhu pada ruangan normal berada di suhu 24 – 26°C, suhu ruang yang panas bisa berada di atas 30°C dan suhu pada ruangan yang dingin di bawah 20°C.  Suhu yang panas tersebut dapat diakali dengan penggunaan AC atau pendingin ruangan. Perkembangan teknologi telah maju dengan pesat sehingga ada banyak sekali jenis pendingin ruangan dengan berbagai harga.

Sebelum adanya pendingin ruangan, untuk mengurangi rasa panas di musim kemarau, yang bisa digunakan hanyalah kipas angin. Hanya saja kipas angin sebenarnya diciptakan awalnya untuk mensirkulasi udara, bukan untuk mengurangi rasa panas. AC atau Air Conditioner merupakan pendingin ruangan yang dapat menciptakan rasa dingin pada ruangan yang panas. Sistem pendingin yang ada didalamnya menggunakan udara sebagai media untuk mendinginkan ruangan.

Willies Carrier dan John Gorrie merupakan penemu dari AC, sebagai masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tropis, maka sudah sewajarnya berterima kasih kepada mereka. Dengan teknologi yang diciptakan oleh mereka berdua, saat ini teknologi AC terus berkembang menjadi lebih baik lagi, lebih efisien, daya listrik yang lebih rendah dan tentunya dengan harga yang ramah di kantong, salah satunya adalah harga AC Daikin yang lebih murah dibandingkan kompetitor lainnya. Di musim panas, AC menjadi alat elektronik yang menjadi favorit banyak orang, bahkan di kantor-kantor AC menjadi salah satu perangkat yang wajib dimiliki oleh setiap ruangan. Bayangkan saja ketika musim panas yang mana satu ruangan berisi lebih dari 5 orang, pasti sangat panas. Ada tidaknya jendela sebagai ventilasi tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan untuk mengurangi rasa panas yang ada. Bersyukurlah karena saat ini sudah ada alat yang bernama AC.

www.pexels.com

Tips memilih AC untuk di rumah

Untuk anda yang ingin memasang AC di rumah anda, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum membeli AC. Ada banyak faktor yang mana bila anda tidak perhatikan, maka bisa membuat kantong anda jebol, tidak hanya karena harga AC yang mahal, namun juga karena AC tersebut menggunakan daya listrik yang besar sehingga tagihan listrik anda akan membengkak. Berikut 5 tips dalam memilih AC:

  1. Sesuaikan dengan luas ruangan

Biasanya ketika seseorang datang ke toko untuk membeli sebuah AC, karyawan toko akan menanyakan ingin mencari AC dengan ukuran berapa PK (Paardekracht). Ukuran PK sendiri bila diartikan secara harfiah berarti tenaga kuda (bahasa Jerman), biasanya istilah tenaga kuda digunakan pada kendaraan bermotor. Namun dalam konteks AC, PK disini berarti besaran tenaga yang dihasilkan oleh AC. Semakin besar nilai PK sebuah AC, maka semakin besar pula kemampuan AC dalam mendinginkan sebuah ruangan. Karenanya untuk ruangan yang kecil, tidak perlu menggunakan AC dengan PK yang besar. Agar anda tidak salah dalam memiliki besaran PK pada AC, berikut rumus yang bisa anda gunakan:

Panjang ruangan (meter) x lebar ruangan (meter) x tinggi ruangan (meter) x 500

3

Setelah menghitung menggunakan rumus di atas, cocokkan hasil perhitungannya dengan daftar di bawah:

5000 BTU/h sebaiknya menggunakan AC ½ PK

7000 BTU/h sebaiknya menggunakan AC ¾ PK

9000 BTU/h sebaiknya menggunakan AC 1 PK

12000 BTU/h sebaiknya menggunakan AC 1,5 PK

18000 BTU/h sebaiknya menggunakan AC 2 P1 atau 2 PK

*BTU/h: British Thermal Unit per Hour, menggambarkan kemampuan AC dalam mengurangi panas di ukuran ruangan tertentu dalam waktu 1 jam

  1. Jenis AC yang sesuai

Ada banyak jenis AC yang bisa anda pilih, namun pastikan anda menggunakan AC yang sesuai. Ada beberapa jenis AC, yaitu AC split, AC standing floor dan juga AC cassete. Namun untuk di rumah, sebaiknya anda memilih AC cassete atau AC split namun tergantung ruangannya. Hanya saja jenis AC yang paling umum digunakan di rumah adalah AC split.

  1. Tipe AC

Setelah mengetahui setidaknya ada 3 jenis AC, AC juga memiliki 3 tipe yang berbeda. Yang pertama adalah AC standart, AC low watt dan AC inverter. Dari segi cara kerja, untuk AC standart dan low watt, cara kerjanya sama hanya saja pada AC low watt kinerja kompresornya kecil sehingga lebih hemat listrik. AC low watt sangat cocok untuk rumah yang memiliki kapasitas listrik kecil. Sedangkan pada AC inverter, ketika mendinginkan ruangan pertama kali membutuhkan daya listrik yang tinggi karena AC akan bekerja keras agar ruangan lebih cepat dingin, hanya saja setelah ruangan menjadi dingin, watt yang digunakan akan ikut mengecil. Untuk AC low watt, anda bisa mencoba AC Daikin karena harga AC Daikin lebih murah dibandingkan merk AC lainnya dan tentunya lebih berkualitas.

  1. Fitur pada AC

Setiap jenis AC, setiap tipe AC dan setiap merk AC memiliki fitur yang berbeda-beda. Ada baiknya untuk mengenali setiap fitur yang dimiliki pada setiap AC sehingga anda dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pada setiap AC. Misalnya saja ada tidaknya fitur mode otomatis, rendah konsumsi daya listrik dan lain sebagainya. Dengan begitu anda juga bisa memanfaatkan fitur yang sudah tersedia dengan lebih baik agar penggunaan AC juga menjadi lebih optimal. Akan sangat disayangkan apabila membeli AC keluaran terbaru dengan berbagai fitur keren di dalamnya namun fitur tersebut tidak bisa digunakan karena tidak tahu adanya fitur tersebut, tidak tahu manfaatnya dan tidak tahu cara menggunakannya.

  1. Jumlah orang

Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, semakin banyak jumlah orang di dalam ruangan, maka ruangan tersebut akan menjadi semakin panas. Karenanya, apabila dalam sebuah ruangan ada banyak orang, carilah AC dengan PK yang besar agar AC tidak perlu bekerja terlalu keras. Jika PK yang digunakan kecil, maka AC tidak bisa mendinginkan ruangan dengan optimal sehingga ruangan menjadi tidak dingin.

Sekarang anda sudah tidak bingung lagi bukan apa yang harus dipertimbangkan ketika memilih AC? Apabila anda mengikuti tips-tips di atas, dijamin anda bisa mendapatkan AC yang sesuai untuk rumah anda, selalu dingin dan pastinya tidak membuat kantong anda jebol.

www.pexels.com

Mengenal tipe-tipe AC Daikin dan harga AC Daikin

Setelah mengetahui tips-tips dalam membeli AC yang tepat untuk rumah anda, tentu anda sudah mendapatkan pencerahan untuk bisa membeli AC yang tepat. Apabila anda ingin membeli AC, anda bisa membeli AC merk Daikin karena Daikin merupakan salah satu merk AC terbaik yang ada di Indonesia. Daikin memiliki berbagai tipe AC, berbagai jenis AC, berbagai besaran PK dan juga memiliki fitur-fitur menarik yang bisa gunakan untuk mengoptimalkan pendinginan ruangan. Ketahanan AC Daikin sudah teruji, karenanya jangan ragu untuk memilih Daikin. Dan yang paling penting adalah harga AC Daikin ramah di kantong sehingga anda tidak perlu khawatir membeli AC akan membuat kantong anda jebol.

Berikut adalah tipe-tipe AC Daikin beserta kelebihan dan kekurangannya yang perlu anda ketahui sebelum memilih tipe AC Daikin mana yang akan anda beli:

  • Tipe inverter

Tipe AC yang satu ini menggabungkan inverter listrik dan kecepatan motor yang dapat disesuaikan. Jenis AC yang ini diklaim lebih hemat listrik dibandingkan tipe lainnya. keunggulan tipe inverter tentu saja hemat daya listrik dan hemat biaya. Konsumsi listriknya lebih rendah dibandingkan dengan tipe AC lainnya juga disebabkan tarikan pertama AC tipe inverter lebih rendah, bahkan anda bisa menghemat hingga 1/3 daya dibandingkan tipe AC lainnya. Berbeda dengan merk AC lainnya yang sama-sama tipe inverter, pada merk AC lainnya tarikan pertama menggunakan daya listrik yang lebih tinggi. Kelebihan lain dari AC Daikin tipe inverter adalah lebih stabil sehingga tidak akan ada perbedaan suhu yang signifikan, hal tersebut membuat ruangan menjadi lebih nyaman dan perubahan suhunya lebih halus. Kekurangan dari tipe AC inverter Daikin adalah harganya yang lebih tinggi alias lebih mahal dari tipe AC Daikin lainnya. Kawat yang ada di kompresor outdoor dengan tipe inverter juga tidak awet sehingga harus sering mencari toko yang jual kompresor AC, lalu mainboard DC yang mudah rusak dan juga harga freon yang lebih mahal. Namun jika anda ingin mendapatkan AC yang mampu membuat ruangan lebih cepat dingin sekaligus hemat daya listrik, anda bisa memilih tipe inverter dari Daikin.

  • Tipe non-inverter

Yang membedakan tipe non-inverter dengan tipe inverter adalah sistem pengendali kecepatan pada kerja kompresor. Pada tipe non-inverter, saat AC dinyalakan maka kompresor akan langsung bekerja. Kelebihan AC Daikin pada tipe ini adalah harga AC Daikin yang lebih murah dan juga perawatan yang lebih mudah dibandingkan tipe inverter. Namun, dari segi penghematan daya listrik, tipe non-inverter tidak hemat listrik seperti tipe inverter.

  • Tipe low watt

Daya kompresor pada AC low watt lebih rendah dibandingkan dua tipe sebelumnya. Namun bukan berarti kemampuan mendinginkan ruangan AC tipe low watt tidak baik atau kurang bagus. Jika dilihat dari segi harganya, tipe yang satu ini lebih murah walaupun penghematan daya nya tidak sebesar tipe inverter. Akan tetapi ketika AC sering dinyalakan-dimatikan, AC ini lebih baik dalam menghemat daya listrik. Sedangkan kekurangannya adalah untuk mendapatkan suhu dingin yang diinginkan, dibutuhkan waktu yang lebih lama dari tipe inverter maupun non-inverter. Belum lagi suara yang dihasilkan AC ketika sedang mendinginkan ruangan, suaranya cukup keras sehingga bisa terdengar.

Apabila dilihat dari kelebihan dan juga kekurangan 3 tipe AC Daikin di atas, tentu sebagian besar akan memilih AC tipe inverter karena memang dari segi kecepatan mendinginkan ruangan dan penghematan biaya listrik lebih baik di tipe inverter. Walaupun harga AC Daikin tipe inverter lebih mahal dibandingkan tipe AC lainnya, lebih banyak masyarakat yang memilih tipe inverter setelah membandingkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki tipe inverter. Selain kelebihan yang disebutkan di atas, masih ada kelebihan lainnya yang dimiliki oleh AC tipe inverter dari Daikin, yaitu dari fitur-fitur yang ditawarkannya. Berikut adalah fitur pada AC tipe inverter Daikin yang perlu anda ketahui:

  • Mode standby

Fungsinya adalah mengurangi konsumsi daya ketika mode standby diaktifkan.

  • 3D Airflow

Teknologi ini mampu membuat AC menghembuskan udara dingin ke 3 arah berbeda secara merata ke seluruh ruangan. Dengan begitu ruangan menjadi lebih cepat dingin.

  • Mode Econo

Ini adalah mode yang dapat membatasi penggunaan daya listrik hingga 70%.

  • Intelligent Eye

Fungsi fitur ini adalah mengurangi kinerja dari kompresor dengan cara menaikkan suhu 2°C ketika tidak ada pergerakan manusia selama 20 menit.

www.pexels.com

Penyebab AC tidak dingin

Ketika anda sudah memilih tipe AC terbaik dari Daikin, namun setelah bertahun-tahun menggunakannya kemampuan AC dalam mendinginkan ruangan terus menurun, hal ini adalah hal yang sangat wajar dan pasti terjadi di setiap merk AC. Jadi walaupun harga dari AC Daikin murah, bukan berarti kualitasnya murahan, kemampuan AC yang menurun merupakan hal yang lumrah sehingga jangan menyangkut pautkan harga dari AC Daikin dengan kualitasnya yang menurun seiring penggunaan.

Terkadang ketika sudah menyetel suhu paling rendah pun, AC tetap tidak bisa membuat ruangan menjadi lebih dingin. Apabila sudah seperti itu, ada banyak alasan yang menjadi penyebabnya. Ketika AC di rumah anda sudah seperti itu, jangan khawatir karena ada solusi yang bisa anda lakukan untuk bisa mengembalikan performa AC seperti sedia kala kembali. Jangan karena performa AC yang menurun, lalu anda langsung membeli AC yang baru, padahal harga AC cukup mahal bila dibandingkan dengan memperbaikinya. Oleh sebab itu jangan menyerah terlebih dahulu, lakukan apa yang bisa anda lakukan terlebih dahulu sebelum anda memutuskan untuk membeli AC yang baru.

Setidaknya ada 5 penyebab mengapa AC di rumah tidak terasa dingin walaupun sudah menyetel suhu yang paling rendah. Agar anda tidak perlu menebak-nebak apa yang salah pada AC anda, langsung saja, berikut adalah penyebab AC yang tidak dingin:

  1. Kapasitas PK AC yang tidak sesuai

Telah dijelaskan di atas bahwa dalam memilih AC harus memperhatikan luas ruangan yang akan dipasang AC. Semakin luas ruangan tersebut, maka kapasitas AC yang dipilih pun harus semakin besar agar AC dapat mendinginkan ruangan secara merata. Anda bisa menggunakan perhitungan/ rumus yang sudah disebutkan di atas dan membandingkan hitungan tersebut dengan daftar PK AC yang sudah tertulis di atas. Apabila anda merasa bingung, jangan ragu untuk bertanya kepada karyawan toko atau berkonsultasi dengan teknisi AC. Tanyakanlah berapa kapasitas/ ukuran PK yang sesuai untuk ruangan di rumah anda yang akan dipasang AC. Dengan menggunakan ukuran PK yang sesuai,  maka bisa dijamin ruangan anda akan terasa dingin.

  1. Setting remote AC tidak tepat

Rata-rata di setiap AC pasti memiliki beberapa mode pendinginan yang tertera pada remote AC. Beberapa mode tersebut adalah mode cool dengan logo bunga salju, mode dry dengan logo tetesan air dan mode fan dengan logo kipas angin. Untuk mendapatkan ruangan yang dingin, maka pastikan anda menggunakan mode cool. Mode dry atau fan tidak akan membuat ruangan anda dingin walaupun anda sudah menyetel suhu yang paling rendah. Jadi jangan marah-marah terlebih dahulu dan menyalahkan AC yang rusak karena tidak bisa membuat ruangan menjadi dingin, karena bisa jadi kesalahan ada pada anda yang salah dalam menyetel remote AC.

  1. Daya listrik rumah rendah

Seharusnya sebelum anda membeli AC, anda sudah mempertimbangkan daya listrik pada  rumah anda dengan daya listrik yang dibutuhkan oleh AC agar dapat bekerja dengan optimal. Dengan daya listrik rumah yang rendah, maka AC tidak bisa bekerja dengan optimal. Misalnya saja daya listrik di rumah hanya 900 watt, padahal AC membutuhkan daya listrik hingga 500 watt. Pemilihan tipe dan jenis AC tersebut kurang cocok karena hanya akan membuat rumah anda sering mati listrik ketika menyalakan alat elektronik lainnya saat AC sedang menyala.

  1. Tekanan freon kurang

Freon adalah bahan pendingin di AC yang berbentuk gas. Adanya freon sangat penting bagi AC, tanpa ada freon maka AC tidak bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. Untuk bisa menghasilkan ruangan yang dingin, dibutuhkan tekanan pada freon yang sesuai. Semakin kecil tekanan pada freon, maka semakin tidak dingin pula udara yang dikeluarkan AC. Untuk mengetahui apakah tekanan pada freon sudah mulai menipis atau belum, perlu dilakukan pengecekan secara berkala pada AC maka dengan begitu saat tekanan sudah berkurang anda bisa mengisi ulang freon dengan lebih cepat tanpa menunggu kemampuan AC berkurang drastis.

www.pexels.com
  1. Kurang perawatan

Setiap alat elektronik harus rutin dirawat, tidak hanya smartphone, televisi, komputer dan juga laptop, namun AC juga harus sering dirawat dan dibersihkan setidaknya 1 atau 2 bulan sekali. Perawatan secara rutin juga sekaligus untuk mengecek apakan ada bagian-bagian (spare part) AC yang harus diganti atau diperbaiki. Apabila anda bisa membersihkan AC sendiri, tidak ada salahnya membersihkannya sendiri saja tanpa bantuan jasa, namun apabila anda tidak bisa membersihkan AC dengan baik dan tidak mengetahui bagian-bagian mana yang harus dicek saat melakukan pengecekan rutin AC sekaligus membersihkan AC, maka ada baiknya anda mengundang jasa pembersihan AC atau teknisi AC. Kegiatan ini sangatlah penting agar AC selalu terasa dingin seperti baru. Ketika anda tidak pernah membersihkan AC misalnya selama 1 tahun, lalu anda membersihkannya maka anda bisa merasakan perbedaan signifikan ketika AC mengeluarkan tarikan pertamanya. AC yang sudah dibersihkan memberikan udara yang lebih dingin dibandingkan AC yang belum dibersihkan. Oleh sebab itu, janganlah menyepelekan untuk membersihkan AC dan mengecek AC secara rutin.

Kira-kira seperti itulah penyebab mengapa AC di rumah anda tidak bisa membuat ruangan menjadi dingin walaupun suhu sudah disetel pada suhu paling rendah. Apabila anda memiliki pertanyaan-pertanyaan yang masih belum terjawab pada artikel kali ini, anda bisa menanyakannya langsung pada PT. Daikin Airconditioning Indonesia yang memproduksi AC Daikin, atau yang paling mudah adalah bertanya pada teknisi AC yang biasa membersihkan AC di rumah anda. Tidak ada salahnya mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait AC di rumah anda, karena dengan begitu anda bisa mendapatkan AC yang selalu memberikan udara dingin yang merata ke seluruh ruangan walaupun AC tersebut sudah digunakan bertahun-tahun. Siapa sih yang tidak ingin memiliki AC yang awet hingga bertahun-tahun?

www.pexels.com