Indonesia merupakan negara agraris yang bertumpu pada sektor pertanian. Hal ini mengakibatkan perkembangan teknologi di bidang pertanian juga harus dilakukan. Selama ini, kendala yang ada pada dunia pertanian di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia, salah satu permasalahan utamanya adalah terkait dengan kendala cuaca dan iklim. Hal tersebut karena kendala terkait dengan cuaca dan iklim dianggap sebagai momok yang paling menentukan dari hasil pertanian suatu negara. Di zaman sekarang ini, dimana iklim dan cuaca mulai berubah seiring dengan banyaknya pencemaran lingkungan mempengaruhi dunia pertanian secara signifikan. Namun, secara tidak langsung dengan adanya kendala justru mendorong manusia melakukan berbagai inovasi guna mengatasi permasalahan yang timbul.
Adopsi teknologi pertanian luar negeri mengatasi perubahan iklim ekstrim
Perkembangan teknologi di bidang pertanian di luar negeri telah jauh meninggalkan perkembangan teknologi pertanian di Indonesia. Namun, ketertinggalan ini haruslah diatasi dengan menjadikan negara-negara dengan kemajuan teknologi yang mutakhir sebagai panutan bahkan dapat dijadikan sebagai bahan untuk diadopsi di Indonesia. Terkait dengan permasalahan klasik yang selalu dihadapi oleh para petani di Indonesia adalah kendala perubahan cuaca dan iklim saat ini yang cenderung ekstrim. Di luar negeri sendiri, sebagai contoh adalah kemajuan teknologi pertanian di negara Belanda adalah dimana di negara tersebut dapat melakukan penanaman tanaman musim panas di musim dingin. Hal ini dapat terjadi karena orang-orang di negeri kincir angin tersebut melakukan inovasi berupa penggunaan rumah kaca dengan mengumpulkan dan menyimpan energi panas ketika musim panas dan menggunakannya kembali pada saat musim dingin tiba.
Adopsi teknologi yang dilakukan negara Belanda dapat pula diterapkan di Indonesia meskipun dengan situasi yang berbeda. Kendala kekeringan yang kerap terjadi di Indonesia merupakan permasalahan klasik yang selalu terjadi tiap tahun. Dengan adanya inovasi teknologi di bidang pertanian, diharapkan dapat pula menciptakan teknologi pertanian guna mengatasi permasalahan tanaman yang membutuhkan air cukup banyak seperti padi dapat tetap ditanam meskipun pada saat musim kemarau terjadi.