Skip to content

Manfaat Besar Dari Ikan Kutuk

  • by

 

Wilayah yang memiliki perairan seperti sungai, parit, rawa maupun danau, terdapat banyak ikan yang mengandung protein besar. Salah satunya adalah ikan kutuk atau biasa disebut dengan ikan gabus, ikan gabus ini tergolong dalam channa striata. Ikan gabus ini sangat kuat, dimana ikan ini mampu hidup di perairan dengan kondisi buruk. Selama air tersebut belum tercampur pestisida, dengan makanan ikan-ikan kecil disekitarnya.

Ikan gabus ini mampu tumbuh hingga ukuran 1 meter, dengan bentuk kepala menyerupai ular. Tak heran bila ikan ini diberi nama sneak head, dan ikan ini termasuk dalam golongan ikan predator. Bentuk sirip ikan ini membulat di bagian ujungnya. Bagian atas tubuh ikan ini berwarna gelap, sedangkan bagian bawahnya berwarna putih bersih. Mulut ikan ini cukup besar, dan gigi yang dimiliki nampak besar dan tajam.

Meskipun ikan ini sering disebut sebagai ikan predator, sehingga banyak diburu karena ditakutkan merusak populasi ikan. Namun nyatanya ikan ini memiliki banyak sekali manfaat, berikut ini kandungan yang dimiliki ikan gabus ini. Kandungan protein di dalam ikan gabus ini sebesar 25,5%, tentu kadar ini lebih besar bila dibandingkan dengan ikan bandeng, ikan mas, kakap maupun ikan sarden. Pada tubuh ikan ini juga terdapat banyak sekali albumin, yang merupakan protein penting untuk manusia.

Albumin ini banyak digunakan sebagai penyembuh luka, sehingga tak heran bila masyarakat menggunakan ikan kutuk ini sebagai konsumsi ketika mereka ingin menyembuhkan luka. Terkadang ikan ini juga dipakai untuk konsumsi ibu yang baru melahirkan secara sesar, dan tak heran bila saat ini banyak yang membudidayakan ikan ini. Pasalnya semakin besar peminat, maka semakin mahal harga ikan ini.

Selain itu ikan ini juga memiliki manfaat yang sangat besar, salah satunya adalah penyembuh kanker, stroke, diabetes , gagal ginjal dan menjadi pengobat setelah operasi. Ada banyak sekali efek yang ditimbulkan dari kekurangan albumin, salah satunya adalah terhambatnya nutrisi sehingga tidak bisa beredar ke seluruh tubuh. Sedangkan untuk andak kecil, kekurangan albumin bisa membuat pertumbuhan tubuh terhambat.