Skip to content

Menaikkan Berat Badan Anak Balita dan diatas Balita

  • by

Berat badan anak sangat penting bagi pertumbahan kesehatan sang anak, lebih-lebih balita alias bayi lima tahun. Perhatian akan perkembangan berat balita ini akan sangat baik bila Anda mengawasi tabel pertumbuhan si kecil lewat KMS. Banyak penyebab berat badan anak susah naik. Ingat, ketika balita Anda harus menambah berat badan setelah melewati minggu pertamanya, prosesnya tidak selalu berjalan lancar. Tingkat pertumbuhan bayi Anda bisa berjalan cepat dan lambat. Bahkan bisa berhenti untuk sementara waktu, misalnya saat ia sakit. Tapi secara keseluruhan Anda perlu memastikan kalau ia mengalami kenaikan berat badan sekitar 1 ons atau pound. Segera bicarakan pada dokter jika Anda merasa khawatir si kecil tidak mengalami kenaikan berat badan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada anak Anda dan mengajukan sejumlah pertanyaan untuk membantu menentukan apakah ada masalah yang terjadi, dan menganalisa apa yang menjadi penyebab masalah ini. Ia akan melihat banyak faktor selain tingkat pertumbuhan bayi Anda untuk menilai bagaimana kondisi si kecil.

Jika balita Anda mencapai target tumbuh kembangnya tepat waktu, dan kondisinyanya bahagia serta sehat, berrarti ia normal dan baik-baik saja. Namun, jika dokter mendapati bahwa bayi Anda tidak tumbuh pada rentang yang sehat atau berat badan anak susah naik, Bunda harus mengetahui penyebabnya. Nutrisi yang tepat, terutama pada tiga tahun pertama anak, sangatlah dibutuhkan untuk perkembangan fisik dan mental anak. Jika bayi Anda memiliki berat badan 20 persen di bawah berat badan ideal untuk tinggi badannya, ia akan didiagnosa “gagal mencapai berat badan” atau “gagal tumbuh” oleh dokter. Kalau hal itu terjadi, dokter Anda akan merekomendasikan tes darah, urin atau lainya serta memonitor asupan kalori untuk periode waktu tertentu. Ia juga akan melihat cara Anda menyusui atau memberi si balita susu melalui botol untuk memastikan rahang bayi bekerja dengan baik atau mencari tahu apakah ia mengalami kesulitan untuk menghisap. Kadang jawaban dari masalah ini sederhana saja, tapi bisa juga menjadi cukup rumit. Ini mungkin akan menjadi waktu yang mengkhawatirkan dan membuat Bunda frustrasi. Pasti akan terasa berat ketika Bunda mengetahui kalau bayi Anda mengalami kondisi yang dinamakan “gagal tumbuh”, tapi Anda jangan menyalahkan diri sendiri atau merasa tidak bisa menjadi orangtua yang baik.

www.pexels.com

Faktor –fakto yang Menyebabkan Berat Badan Anak Balita Susah Naik

Ada banyak penyebab potensial yang bisa mengakibatkan berat badan anak susah naik hingga dokter kadang perlu menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk melakukan tes dan mempelajari pola makan, riwayat kesehatan, serta tingkat aktifitas bayi, sebelum menemukan sumber masalahnya. Secara umum, jika bayi Anda mengalami gagal tumbuh, ini berarti ia tidak makan dengan baik atau tidak menyerap, serta menggunakan nutrisi dengan tepat. Nah, berikut ini beberapa alasan kenapa susah menaikkan berat badan anak sebagai berikut.

  1. Faktor Menyusui

Bayi Anda memiliki refleks menghisap yang lemah sehingga ia tidak bisa mendapat cukup ASI dari payudara Anda saat menyusu atau bahkan dari botol susu. Tapi hal ini lebih umum terjadi ketika anak menyusui langsung dari payudara.

  1. Faktor Balita Sering Merasa Lelah dan Tertidur Sebelum Mendapat ASI

Jika Anda menyusui dan mengalami kesulitan mempertahankan rutinitas menyusui, bayi Anda kemungkinan tidak mendapat cukup asupan makanan. Mungkin payudara Anda tidak menghasilkan cukup ASi untuk memenuhi kebutuhan bayi Anda atau ASI hindmilk tidak mencukupi. ASI terdiri dari 2 bagian, yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk biasanya dikeluarkan di awal proses menyusui. Ketika Anda mulai menyusui, tubuh Anda melepaskan hormone oksitosin yang kemudian menstimulasi aliran ASI yang lain, yakni hindmilk. Proses ini dinamakan dengan letdown reflex dan biasanya Anda akan mengetahui saat ini terjadi ketika payudara menyemprotkan ASI lebih deras dari sebelumnya. Yang memebedakan kedua bagian ASI di atas adalah hindmilk memiliki lebih banyak kalori dibanding foremilk. Nah, bila Anda stres, letdown reflex bisa gagal, dan mengakibatkan bayi tidak bisa mendapat hindmilk. Hal ini kemudian menjadi pemicu kegagalan bayi untuk tumbuh. Untuk mempermudah terjadinya letdown reflex, Bunda bisa mencari tempat yang nyaman dan tenang untuk menyusui. Selain itu, beberapa bayi yang disusui dengan jadwal ketat ciptaan orang tuanya, bukan disusui berdasarkan permintaan bayinya, bisa mendapat nutrisi yang kurang dari yang dibutuhkan si bayi. Kebanyakan ahli percaya kalau cara terbaik agar bayi Bunda bisa berkembang dengan baik adalah dengan membiarkan si kecil menyusu selama yang ia mau di saat ia menginginkannya.

  1. Faktor Bayi Anda kehilangan Selera Makan Jika Sakit

Jika Anda mengalami depresi pasca melahirkan atau anak-anak Anda yang lain berebut perhatian Anda, si bayi tidak bisa mendapat perhatian yang ia butuhkan untuk memastikan ia mendapat cukup kalori. Pada kasus yang jarang terjadi, berat badan anak susah naik bisa karena cystic fibrosis, penyakit jantung, penyakit seliak atau gangguan endokrin. Jika salah satu ini yang menjadi masalahnya, penanganan dini perlu dilakukan.

Ketika Anda dan dokter mengetahui penyebab menaikkan berat badan anak susah naik, Bunda bisa mengatasinya dengan melakukan pengobatan terhadap masalah yang dialami si kecil, serta meningkatkan asupan kalori jika dibutuhkan. Terkadang Bunda memerlukan tambahan susu formula agar anak bisa memperoleh berat badan yang sehat. Kalau anak Bunda sudah mulai mengonsumsi makanan padat, Bunda bisa memberikan makanan yang tinggi kalori agar berat badannya bertambah. Bunda bisa memilih makanan berupa produk susu seperti keju, yoghurt, es krim, puding, sup yang dibuat dari susu, telur, alpukat, dan kentang lumat. Bila si kecil berumur kurang dari 3 bulan dan Anda menyusuinya secara eksklusif, Anda akan tahu kalau ia mendapat cukup ASI sebagai berikut.

  • Warna Feses bayi kuning cerah dan ia buang air besar selama beberapa kali dalam sehari di bulan pertamanya.  Setelah 1 bulan, ia akan mengurangi intensitas buang air besar atau bahkan ia buang air besar 2 hari sekali.
  • Ia buang air kecil sebanyak 6 hingga 8 kali. Jika Bunda memakaikan si kecil popok sekali pakai, biasanya Bunda harus mengganti popok sebanyak 5 hingga 6 kali dalam sehari.
  • Ketika ia menyusu, Anda bisa melihat si kecil menggerakkan rahangnya dan mendengar ia menghisap dan menelan.
  • Payudara Anda terasa lebih lembek setelah menyusui.

Jika bayi Anda cenderung mengantuk saat menyusu, jaga ia tetap terjaga dengan secara perlahan menggelitik kakinya, melepas pakaiannya, berbicara pelan, atau mendudukkannya untuk disendewakan. Jika ia belum menyusu pada kedua payudara, kosongkan payudara Anda dengan memompanya sampai kosong agar Anda bisa tetap menjaga produksi Asi. Menyusui memang kadang tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk ibu dan bayi, tapi jangan berasumsi karena bayi memiliki masalah berat badan hingga Anda harus langsung beralih ke susu formula. Ada baiknya jika Bunda meminta saran dari dokter atau konsultan laktasi terlebih dahulu sebelum menggunakan susu formula.

www.pexels.com

Cara Menaikkan Berat Badan Anak Bayi

Setelah mengandung selama 9 bulan dan melahirkan bayi mungil Anda, perjuangan belum berakhir. Tugas berikutnya adalah memastikan tumbuh kembang anak berlangsung sesuai tahapan usianya, termasuk mencari tahu bagaimana cara menaikkan berat badan bayi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), naik-turun berat badan bayi sebaiknya mengikuti panduan berikut ini.

  • Bayi kehilangan 5 – 10 % berat badan saat lahir pada minggu pertamanya tetapi beratnya akan kembali naik dalam 2 – 3 minggu.
  • Berat badan bayi akan dua kali lipat berat saat lahir saat ia berusia 4 bulan dan tiga kali lipat pada usia 13 bulan untuk anak laki-laki dan 15 bulan untuk anak perempuan.
  • Panjang badan saat lahir akan bertambah 1,5 kali dalam 12 bulan.
  • Lingkar kepala saat lahir akan bertambah sekitar 11 cm dalam 12 bulan.

Namun, semua bayi tumbuh dengan kecepatannya masing-masing dan panduan ini hanyalah gambaran secara umum. Bila Bunda khawatir tentang pertumbuhan bayi Anda, hubungi dokter anak untuk berkonsultasi.

Salah satu permasalahan para ibu adalah bagaimana cara menaikkan berat badan bayi, terutama ketika bayi Anda sudah mulai masuk usia MPASI. Di usia 6 bulan ke atas, pertambahan berat badan bayi setiap bulannya mungkin tidak sebanyak ketika ia masih bayi. Perkembangan motorik anak membuatnya mulai banyak bergerak sehingga energi yang didapatkan dari makanan digunakan untuk bergerak. Namun, jangan khawatir, Bun! Berikut ini tips bagaimana cara menaikkan berat badan bayi yang bisa Anda praktekkan.

  1. Tetaplah Menyusui

Meski bayi Anda sudah mulai makan makanan padat, tetaplah berikan ASI padanya. Mungkin intensitas menyusu akan mulai berkurang, tetapi jangan menghentikannya sama sekali. Jika bayi masih dalam masa penyesuaian dengan makanan padatnya, ASI akan tetap menjadi sumber nutrisinya.

  1. Tambahkan Obat Dalam Menu Makanannya

Oat merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan oleh dokter agar berat bayi bertambah. Selain rendah lemak jenuh dan kolesterol, oat mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan oleh bayi dalam masa pertumbuhan.

  1. Berikan Makanan Yang Mengandung Lemak Baik

Bun, poin nomer 3 ini wajib Anda lakukan. Makanan dengan lemak baik akan membantu pertambahan berat badan bayi, misalnya alpukat, keju, yogurt, dan sebagainya.

  1. Minyak Zaitun

Minyak zaitun akan menambah kalori pada makanan anak. Bunda bisa mencampurkan saat sedang memasak MPASI anak.

  1. Virgin Coconut Oil

Minyak kelapa termasuk mudah diserap oleh pencernaan anak. Tak hanya menjadi salah satu cara menaikkan berat badan bayi, minyak kelapa juga baik untuk sistem kekebalan tubuh anak.

  1. Jangan Terlalu Banyak Memberi Camilan

Camilan biasanya menjadi salah satu ‘senjata’ Bunda ketika anak mulai rewel atau agar ia tenang saat sedang bepergian. Namun terlalu banyak ngemil justru membuat anak jadi malas makan maupun menyusu. Bunda bisa membatasi pemberian camilan menjadi satu kali sehari. Pilih makanan yang mengandung nutrisi dan lemak baik sebagai camilan.

  1. Bangunkan Anak Tengah Malam Untuk Menyusui

Menyusui anak pada siang hari tentu saja banyak distraksinya, misalnya karena ia ingin mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya atau karena ada mainan baru yang ingin dicoba. Agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi, Bunda bisa membangunkan anak di malam hari untuk menyusu sekitar 15 – 20 menit lalu biarkan ia melanjutkan tidurnya. Menyusui di tengah malam tak hanya menjadi cara menaikkan berat badan bayi, tetapi sekaligus membuatnya nyenyak tidur hingga pagi hari.

www.pexels.com

Cara Menaikkan Berat Badan Anak Bayi Umur 2-3 Tahun

Anda merasa khawatir karena si kecil terlihat lebih kurus dibandingkan anak-anak seusianya yaitu kisaran umur 2-3 tahun? Sebenarnya jika dokter menyatakan anak Anda sehat, Anda tak perlu mengkhawatirkan berat badannya. Namun jika berat anak memang di bawah rata-rata, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat di kecil lebih berisi.

  1. Makanan Berkalori Tinggi

Anak-anak usia 2 – 3 tahun umumnya membutuhkan kurang lebih 1,000 kkal per hari, dan anak berusia 4 – 8 tahun membutuhkan 1,200 – 1,400 kkal tiap hari. Rata-rata manusia membutuhkan tambahan 3,500 kkal untuk menaikkan 5 ons dari berat tubuhnya. Dengan menambahkan asupan kalori sebesar 500 kkal pada total kebutuhan kalori si kecil setiap harinya, ini akan membantu anak Anda mendapatkan tambahan 5 ons per minggu, proporsional untuk anak dengan berat badan kurang.

  1. Tambah Asupan Lemak

Menambah asupan lemak pada menu makan si kecil adalah cara cepat dan mudah untuk meningkatkan kalori, karena 1 gram lemak mengandung lebih banyak kalori daripada sumber gizi lainnya. Minyak zaitun dan kanola, mentega, dan mayonnaise trans-fat bisa digunakan sebagai bahan memasak makanan si kecil, dan tambahan 1 sdm dari salah satu bahan tersebut akan meningkatkan jumlah kalori hingga 45 – 120 kkal. Anda juga dapat memberikan saus krim atau keju leleh pada nasi, pasta, atau sayur-sayuran sebagai cara alternatif menambah kalori pada menu makanan anak Anda.

Saat Anda sedang memasak, ganti bahan-bahan rendah lemak dengan bahan-bahan berkadar lemak tinggi. Contohnya, saat membuat sereal oatmeal, gunakan susu segar daripada mencampurnya hanya dengan air.

  1. Tambah Asupan Karbohidrat

Karbohidrat termasuk sumber gizi yang kaya akan kalori, 4 kkal/gram, walaupun tidak sebanyak dalam kandungan lemak. Anda dapat memberikan camilan tinggi karbohidrat untuk anak Anda, seperti kismis, buah-buahan kering, dan granola. 250 gram dari salah satu bahan tersebut mengandung setidaknya 240 kkal, cocok juga untuk ditambahkan sebagai isian pudding, yogurt, atau sereal.

Anda juga dapat menambah asupan karbohidrat harian si kecil dengan menambahkan madu atau sari buah pada buah-buahan segar atau sereal oatmeal.

  1. Kalori Dari Minuman

Jika si kecil tidak doyan makan, Anda bisa membantunya untuk menambah berat badan dengan asupan kalori yang terkandung dalam beberapa minuman. Jus buah segar, susu segar, yogurt, dan smoothies yang mengandung yoghurt biasanya memiliki lebih dari 100 kkal per porsinya (8 ons/250 ml). Minuman-minuman ini juga kaya akan vitamin dan mineral, karena produk minuman olahan susu mengandung protein hingga 8 gram per porsinya. Anda dapat membeli susu formula khusus tumbuh kembang anak rasa cokelat atau vanilla yang tersedia di supermarket atau apotek.

  1. Makan Teratur

Jangan melewatkan waktu makan: melewatkan waktu makan akan menghilangkan kesempatan si kecil untuk mendapat asupan kalori yang cukup untuk beraktivitas seharian. Biasakan makan 3 kali sehari dengan 2 kali makan selingan di antara jam makan yang normal.

  1. Porsi Lebih Besar

Hidangkan dua porsi roti lapis sekaligus, dibanding hanya memberi satu tangkup saja. Sediakan susu dalam gelas yang lebih besar, atau mangkuk besar untuk sereal, dan buah-buahan yang berukuran lebih besar.

  1. Hidangkan Selai Kacang, Kacang-Kacangan, Alpukat, Dan Minyak Zaitun

Makanan tersebut kaya akan lemak sehat dan bisa dijadikan tambahan asupan pada menu makanan untuk anak Anda yang gemar berolahraga. Nutrisi yang terkandung dalam makanan ini akan membantu pemulihan peradangan yang mungkin disebabkan oleh cedera saat si kecil berolahraga. Makanan yang kaya akan lemak sehat mengandung kadar kalori yang tinggi pula. Tambahkan irisan kacang almond pada sereal sarapan atau salad. Buatkan roti lapis yang ditambahkan dengan selai kacang, atau hidangkan saus guacamole dri alpukat sebagai teman camilan kentang goreng si kecil (tanpa lemak jenuh).

www.pexels.com

Cara Menaikkan Berat Badan Anak Bayi Umur 8 Tahun

Cara Menaikkan berat badan anak usia 8 tahun yang aman dan sehat serta terbukti ampuh tanpa efek samping kepada tubuh. Memiliki anak yang pintar adalah dambaan kita semua bukan dengan memiliki anak yang gemuk dan sehat selalu menjadi idaman para ibu diluar sana. Jika anak Bunda ingin menambah berat badan, Bunda bisa melakukan beberapa cara menambah berat badan anak usia 8 tahun yang akan kita kupas dan bahas. Jadi, inilah cara menambah berat badan anak usia 8 tahun seperti hal dibawah ini.

  1. Mengenalkan Pentingnya Makan Sejak Dini

Cara menambah berat badan anak usia 8 tahun yaitu dengan mengenalkan pada anak pentingnya makan dalam aktivitas sehari-hari nya. Karena hai ini kita dapat lakukan ini sedini mungkin. Biasanya pada saat si kecil baru belajar makan, maka mereka akan cenderung selalu menerima makanan apa pun yang diberikan oleh kita, karena rasa penasarannya lebih besar. Sementara ketika usia mereka yang bertambah dan juga tingkat ketertarikannya bermain lebih tinggi dibandingkan dengan makan, maka mereka akan lebih sering menolak.

  1. Buat Makanan Tampak Menarik

Cara menambah berat badan anak usia 8 tahun yaitu dengan membuat makanan yang tampak menarik. Bunda juga bisa menyiapkan makanan si kecil terlihat lebih menarik. Misalnya dengan menyiapkan dalam bentuk bento dengan variasi atau bentuk nya berbeda-beda setiap hari nya agar si anak tidak bosan. Kamu juga bisa membentuk dengan bentuk-bentuk yang unik, tetapi dapat dikenali buat si kecil. Bunda juga bisa pilih kotak makan dan juga peralatan makan dengan motif gambar karakter favorit mereka atau bisa juga dengan warna kesukaan mereka.

  1. Mengkonsumsi obat penambah berat badan

Salah satu cara menambah berat badan anak usia 8 tahun yaitu dengan mengkonsumsi obat penambah berat badan dari produk yang telah direkomendasikan oleh dokter tentunya. Beberapa suplemen penggemuk badan ini sudah memiliki beberapa suplemen sebagai berikut:

  • Spirulina Capsules

Spirulina sendri sangatlah cocok buat sang buah hati yang tidak menyukai buah dan juga sayur. Spirulina juga terbuat dari tanaman spirulina yang berkualitas sangat tinggi dan memiliki kandungan yang serupa dengan buah atau sayur serta kandungan yang lain nya seperti karbohifrat, asam aminoessensial, dan juga klorofil. Fungsi dari spirulina sendiri dapat meningkatkan fungsi organ tubuh dan juga mampu mempercepat proses pemulihan ketika sakit.

  • Zinc Capsules

Zinc sangat cocok dikonsumsi baik untuk anak anak, untuk anak mampu untuk meningkatkan kerja hormon sehingga penyerapan nutrisi nya menjadi lebih baik dan bekerja optimal sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dari makanan dengan baik. Zinc juga terbuat dari Zinc Laktat, glukosa, dan egg protein powder. Kalo kamu ingin meningkatkan massa otot, Zinc juga dapat membantu Anda dalam peningkatan penyerapan protein sehingga otot Bunda akan lebih terbentuk. Dan pastikan suplemen yang akan dikonsumsi sudah memiliki zin edar dari BPOM RI dan label HALAL MUI yang menjadikan produk tersebut aman dan layak konsumsi.