Skip to content

Si Mahal, Pohon Baobab

  • by

 

 

Pasti banyak yang tidak mengetahui mengenai pohon baobab. Namanya yang begitu asing tentu sangat wajar jika banyak orang Indonesia jika terdapat pohon dengan nama tersebut. Pohon baobab merupaan pohon yang berasal dari Afrika Selatan. Kabarnya, pohon ini berharga sangat mahal, yaitu hingga Rp. 750 juta dan mungkin bisa lebih tergantung ukurannya.

 

Pohon Baobab juga Ada di Indonesia

 

Walaupun asli Afrika Selatan, tetapi Anda bisa melihat pohon ini dengan mengunjungi Waduk Ria Rio atau Taman Kota Ria Rio yang berada di Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur.

 

Harganya yang sangat mahal sempat membuat warga sekitar heboh, pasalnya pohon ini sekilas terlihat biasa saja. Pohon baobab yang ditanam di Waduk Ria Rio merupakan sumbangan dari seseorang dan yang pasti penyumbang ini sangat kaya.

 

Fakta Pohon Baobab

 

Tidak hanya di Waduk Ria Rio, Pohon Baobab juga dapat dijumpai di sisi kanan Gedung Blok G Kompleks Balai Kota. Total ada lima pohon baobab yang ditanam di Balaikota dan asal pohon ini adalah dari PT. Kebon Asri. Lalu apa yang menyebabkan pohon ini begitu unik? Ternyata ada fakta menarik terkait pohon ini. Berikut adalah informasinya.

 

 

  1. Pohon baobab ternyata memiliki 9 spesies atau jenis, enam tersebar di Madagaskar, dua tersebar di Afrika, dan satu di Australia. Tetapi mengapa disebut berasal dari Afrika Selatan padahal tersebar di beberapa negara? Ini dikarenakan pohon baobab yang ada di Afrika Selatan tumbuh dengan sangat besar dan cukup ikonik.

 

Selain itu, bisa jadi setelah ditelusuri secara ilmiah, pohon baobab yang berada di Afrika Selatan adalah pohon baobab pertama dan kemudian tersebar ke beberapa wilayah yang telah disebutkan.

  1. Walaupun dapat tumbuh dengan sangat besar, tetapi pohon baobab juga lemah terhadap kekeringan, kekurangan air, petir, dan jamur hitam
  2. Bunga baobab tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, melainkan harus dibantu oleh kelelawar. Oleh karena itu, proses penyerbukan terjadi ketika malam hari, yaitu waktu aktifnya kelelawar, karena hewan tersebut bersifat nokturnal.
  3. Batang yang dimiliki pohon baobab ternyata tidak hanya membuatnya tampil begitu garang, tetapi juga digunakan untuk menyimpan air sebagai cadangan ketika kekeringan melanda.