Alasan Kenapa Karpet Lantai Perlu Untuk Dimiliki

Bila mendengar istilah karpet maka yang langsung terbayang dalam pikiran anda adalah karpet yang biasanya dipakai untuk menutupi lantai atau sebagai alas duduk. Sebetulnya hal tersebut tidaklah salah karena memang karpet digunakan untuk alas lantai dan sebagai tempat untuk duduk. Bila dahulu karpet untuk lantai kebanyakan hanya bermotif polos, kini motif karpet kian beragam dan bisa dipilih sesuai dengan selera. Bahkan dari waktu ke waktu jenis karpet lantai juga kian beragam sehingga memudahkan masyarakat ketika membutuhkan karpet untuk melengkapi ruangannya. Untuk mengetahui lebih jauh seputar karpet pada lantai maka dalam artikel ini akan diberikan informasi lebih lengkapnya untuk anda.

www.pexels.com

Manfaat Karpet untuk Lantai

Selama ini banyak masyarakat yang sudah mengetahui bahwa karpet untuk lantai digunakan sebagai alas menutupi lantai serta dipakai sebagai alas duduk. Ternyata selain manfaat tersebut, karpet masih memiliki banyak manfaat yang mungkin selama ini belum banyak diketahui. Untuk menambah wawasan anda, berikut ini akan dijelaskan manfaat karpet untuk lantai yang perlu diketahui.

  1. Menciptakan Suasana Pada Ruangan
    Saat ini karpet untuk lantai memang memiliki beragam motif dan warna yang bisa dipilih sesuai dengan selera. Tentunya berbagai pilihan warna dan motif tersebut dapat mendukung terwujudnya tema pada sebuah ruangan. Misalnya saja ketika anda memasang karpet dengan motif bunga dan warna yang lembut maka akan memberikan kesan yang romantis pada ruangan tersebut.
  2. Alas Furnitur
    Hadirnya karpet sebagai alas maka furnitur anda bisa terhindar dari gesekan dengan lantai yang membuat lantai tersebut rusak. Untuk itulah sebaiknya letakkan karpet pada furniture sebagai pelindung lantai sekaligus memperindah interior ruangan anda.
  3. Membuat Nyaman Saat Berjalan
    Bahkan serta tekstur karpet yang banyak dijual dipasaran memang berbeda antara satu dengan yang lain. Sebab tersedia karpet dengan permukaan halus dan ada pula yang kasar. Tentunya perbedaan tersebut memberikan sensasi tersendiri yang bisa anda rasakan ketika telapak kaki anda menyentuh karpet tersebut. Dengan memasang karpet pada lantai maka akan membuat nyaman saat berjalan. Hal tersebut juga menghindarkan anda dari cidera akibat kondisi lantai yang licin.
  4. Peredam Bising
    Dengan adanya karpet maka juga bermanfaat untuk meredam suara bising. Dimana suara bising yang bisa diredam diantaranya suara langkah kaki, suara radio dan suara televisi. Selain itu pemasangan karpet juga dapat meredam kebisingan yang mungkin bisa terdengar antara lantai satu dengan lantai dua.
  5. Menciptakan Focal Point
    Perlu anda ketahui bahwa dengan meletakkan karpet yang berbeda warna di sebuah ruangan maka anda bisa menciptakan titik perhatian atau focal point yang unik. Selain itu anda bisa menempatkan karpet bermotif untuk ruangan anda yang didominasi oleh furnitur yang cenderung polos.
www.pexels.com

Jenis-Jenis Karpet untuk Lantai

Selain mengetahui manfaat karpet untuk lantai, selanjutnya yang tak kalah penting untuk anda ketahui yaitu jenis-jenis karpet untuk lantai. Dimana selama ini mungkin jenis karpet yang anda ketahui hanya itu-itu saja padahal sebetulnya jenis karpet untuk lantai sangatlah beragam. Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis karpet untuk lantai yang perlu anda ketahui.

  1. Karpet Lantai Berdasarkan Ruang
    Untuk jenis karpet ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis diantaranya :
  2. Karpet Area Rumah
    Karpet ini merupakan karpet yang dipakai untuk seluruh ruangan terutama pada bagian interior ruang tamu dan ruang keluarga. Jenis karpet ini bersifat dekoratif karena memiliki motif yang beragam serta bahan dan bentuk yang tak kalah bervariasi.
  3. Karpet Runner
    Karpet ini memang didesain utuk menutupi area yang berbentuk memanjang dengan kelebaran yang pendek. Biasanya jenis karpet ini digunakan untuk menutupi koridor atau bagian area trandisi pada sebuah ruangan untuk menuju ke ruangan lainnya. Namun ada pula jenis karpet runner yang dipasang membentang untuk menutupi anak tangga.
  4. Karpet Outdoor
    Karpet untuk lantai yang satu ini memang dibuat supaya lebih tahan terhadap cuaca, kotoran maupun berbagai medan karena memang diperuntukkan untuk di luar ruangan. Biasanya nama karpet ini adalah heavy duty. Biasanya jenis karpet ini sering digunakan untuk lantai teras rumah atau bahkan dibagian halaman untuk memperindah sebuah rumah.
  5. Karpet Lantai Anak
    Karpet ini didesain untuk menemani aktivitas buah hati anda di ruang bermainnya. Karena diperuntukkan untuk anak kecil maka karpet ini mempunyai motif yang lucu dan warna-warni. Selain itu bahan karpet ini bisa melindungi si kecil dari keras dan dinginnya lantai rumah.
  6. Karpet untuk Kamar Mandi
    Perlu anda ketahui bahwa kapret untuk lantai juga ada yang diperuntukkan di letakkan pada kamar mandi. Namun untuk jenis karpet ini terbagi menjadi dua yaitu karpet dengan permukaan lembut, tebal dan bisa menyerap air yang diletakkan pada bagian kamar mandi yang kering. Sedangkan jenis berikutnya yaitu karpet yang anti slip dan terbuta dari bahan karet da sering ditempatkan pada area kamar mandi yang basah. Tentunya dengan karpet anti slip tersebut anda bisa lebih nyaman saat keluar kamar mandi dan tidak terpeleset.
  7. Karpet Dapur
    Sesuai dengan namanya, karpet ini dipasag pada lantai dapur untuk memperindah interior dapur / kitchen anda. Selain itu karpet tersebut juga melindungi lantai dari kotoran, air maupun percikan minyak.
  8. Berdasarkan Bentuk
    Bila dilihat dari bentuknya, karpet untuk lantai memiliki beberapa jenis diantaranya :
  9. Persegi atau Petak
    Jenis karpet ini berentuk petak atau persegi dan paling umum banyak ditemukan sebagai elemen dekorasi ruangan. Jenis karpet ini memang sangat mudah disesuaikan dengan desain interior ruangan sehingga bisa ditempatkan di berbagai ruangan pada rumah anda.
  10. Karpet Bulat atau Oval
    Sebagai hiasan untuk ruangan, biasanya banyak yang menggunkaan karpet bulu berbentuk bulat. Karpet yang unik tersebut memang sering menjadi pusat perhatian karena membuat sebuah ruangan terkesan lebih istimewa. Biasanya karpet berbentuk bulat ini bisa dipasang pada ruang makan maupun ruang keluarga.
  11. Karpet Sabit
    Karpet untuk lantai jenis ini memiliki bentuk speeri bulan sabit dan biasanya diletakkan pada bagian depan pintu. Fungsi dari karpet ini yaitu untuk lap kaki sekaligus memberikan kesan yang lebih cantik untuk bagian depan ruangan.
  12. Berdasarkan Bahan Karpet
    Jenis karpet untuk lantai yang berikutnya didasarkan pada jenis bahannya yang terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :
  13. Karpet Wol
    Karpet lantai bahan wol merupakan salah satu karpet dengan bahan terbak dan sudah sangat populer. Sebab karpet ini terbuat dari baha yang seratnya alami sehingga memberikan kesan yang lembut namun juga tahan lama. Selain itu karpet ini juga memiliki kelebihan lain yaitu mudah diberishkan serta tidak mudah terkena noda. Dengan memasang karpet wol ini maka lantai ruangan and akan terkesan lebih mewah dan nyaman. Biasanya pemasangan karpet jenis ini dilakukan pada ruangan rumah yang sering dilalui misalnya pada ruang makan dan ruang keluarga. Namun sebaiknya hindari memasang karpet ini pada daerah yang lembab karena akan mudah berjamur (seperti black mold, brown mold, atau lainnya) dan warnanya menjadi cepat pudar.
  14. Karpet Katun
    Ssuai dengan namanya, karpet yang satu ini dibuat dari bahan katun yang memang lebih murah bila dibandingkan denga bahan wol. Biasanya karpet katun ini dipasang pada area umum misalnya pada dapur dan ruang foyer. Karena bahannya tidak sebagus wol maka karpet katun ini memang terkesan kurang begitu mewah dan tidak tahan lama.
  15. Karpet Benang Rami
    Pembuatan karpet dari bahan bernang rami memang sangat natural namun tak kalah menarik untuk menghiasi lantai rumah anda. Perlu anda ketahui bahwa benang rami memang cukup tahan lama serta bisa dipadukan dengan berbagai desain interior ruangan. Karpet untuk lantai yang terbuat dari benang rami memang sangat cocok dipakai pada bagian luar rumah dan sifatnya lebih keras dan tahan terhadap cuaca. Karpet ini juga memiliki teksturyang padat namun tidak lembut. Meskipun begitu jenis karpet ini tahan untuk berbagai penggunaan.
  16. Karpet Kulit Hewan
    Karpet untuk lantai adapula yang dibuat dari bahan kulit hewan. Tentunya dengan memasang karpet kulit hewan ini maka ruangan anda akan terkesan lebih cantik dan mewah. Biasanya jenis karpet ini ditawarkan dengan harga yang tinggi karena memang untuk memperolehnya juga cukup sulit dan memiliki keunikan tersendiri. Selain itu karpet ini berperan sebagai dekorasi ruangan karena membuat ruangan semakin menawan dan menjadi pusat perhatian. Namun pastikan untuk tidak meletakkan karpet ini pada ruangan yang lembab karena bisa mempercepat kerusakan karpet.
  17. Sintetik
    Karpet dari bahan sintetik merupakan alternatif dari beberapa bahan karpet yang bersifat alami. Jenis karpet ini ditawarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan karpet dari bahan alami lainnya. Meskipun begitu, karpet dari bahan sintetik ini masih memiliki kesan elegan dan indah saat dipasang pada sebuah ruangan. Karpet dari bahan sintetik juga lebih mudah dibersihkan namun jenis karpet ini memng lecih cepat rusak. Untuk itulah sebaiknya hindarkan karpet jenis ini dari ruangan yang lembab.
www.pexels.com

Tips Memilih Karpet untuk Lantai yang Tepat

Setelah anda mengetahui jenis-jenis karpet, tentu anda ingin segera membeli karpet tersebut untuk menghiasi ruangan anda. Namun sebelum anda membeli karpet untuk lantai sebaiknya perlu memperhatikan beberapa tips agar karpet yang anda pilih benar-benar tepat untuk lantai ruangan. Berikut ini akan dijelaskan tips memilih karpet untuk lantai yang bisa menjadi bahan pertimangan anda.

  1. Motif Karpet
    Dalam memilih karpet untuk lantai maka anda perlu memperhatikan motif karpet tersebut. Sebab motif pada karpet bisa mengubah suasana dalam sebuah ruangan. Untuk itulah pastikan memilih motif karpet yang sesuai dengan konsep maupun desain ruangan anda. Hindari memilih karpet dengan motif yang terlalu ramai karena hal tersebut terkesan kurang enak dipandang. Untuk itulah pilih motif karpet yang tidak terlalu berlebihan lalu pilih karpet dengan warna yang agak gelap supaya memberikan kesan yang elegan pada ruangana anda. Namun bila anda ingin kesan yang lebih ceria maka bisa memilih karpet dengan warna cerah. Namun untuk ruang makan sebaiknya hindari memakai karpet warna cerah agar tidak mudah kotor saat terkena noda.
  2. Peletakkan yang Tepat
    Ketika anda memilih karpet maka anda juga harus memperhatikan pelatakkan karpet tersebut. Hindari memasang karpet berbentuk bulat di bawah tempat tidur namun pilihlah karpet berbentuk persegi panjang supaya bisa mencakup seluruh bagian tempat tidur. Sedangkan untuk ruang makan sebaiknya pilih karpet yang bentuknya seperti meja makan tersebut. Bila meja makan berbentuk segi empat maka pilih karpet bentuk segi empat dan hal tersebut juga berlaku untuk meja makan berbentuk bulat. Untuk ruang tamu pilih karpet yang bisa menjangkau sofa hingga ke bagian belakang namun jangan hanya di bagian depan sofa saja.
  3. Jenis Bahan
    Saat ini jenis bahan karpet memang kian beragam di pasaran. Bahkan bila anda membeli karpet melalui jual karpet lantai Bekasi maka anda akan dihadapkan pada bahan yang beragam sehingga membuat anda semakin bingung. Namun tak perlu khawatir karena anda bisa memilih bahan karpet sesuai dengan kebutuhan. Untuk anda yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit asma maka upayakan untuk memilih karpet dari bahan yang mudah dibersihkan dari debu. Untuk ruangan yang mudah terkena noda maka silakan pilih karpet dari bahan wol saja.
www.pexels.com

Cara Merawat Karpet Pada Lantai Agar Tahan Lama

Selain memilih karpet untuk lantai yang tepat, hal lain yang perlu anda perhatikan ketika menggunakan karpet adalah perawatannya. Upayakan untuk merawat karpet tersebut dengan rutin membersihkannya. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijelaskan cara merawat karpet untuk lantai supaya lebih tahan lama.

  1. Penempatan Karpet
    Tak bisa diungkiri bahwa karpet memang sangat mudah terkena kotoran dan debu. Terlebih jika karpet tersebut sering diduduki dan terinjak. Untuk menjaga agar karpet tidak mudah kotor maka tempatkan karpet tersebut pada area yang tidak begitu banyak aktivitasnya. Misalnya saja dengan meletakkan karpet pada ruang tamu dan kamar tidur.
  2. Jangan Injak Memakai Sepatu
    Ketika anda ingin menginjak karpet maka hindari menginjaknya memakai sepatu. Caranya dengan melepas sepatu anda terlebih dahulu agar kotoran dan kuman dari sepatu tidak merusak karpet anda. Selain itu pastikan kaki anda selalu bersih saat menginjak karpet agar karpet lebih awet.
  3. Memasang Keset
    Untuk meminimalisir adanya kuman yang masuk ke karpet maka sediakan selalu keset pada rumah anda. Namun pastikan untuk rutin mencuci keset tersebut agar kuman dan debu yang mengendap bisa terangkat.
  4. Membersihkan Noda Karpet dengan Segera
    Bila karpet terkena noda maka segera bersihkan noda tersebut namun jangan menggosoknya agar noda tidak semakin menyebar. Gunakan mesin uap khusus untuk menghilangkan noda pada karpet tersebut maka noda pada karpet akan lebih cepat hilang. Namun cara ini hanya bisa diterapkan untuk jenis noda yang baru dan akan sulit diterapkan untuk noda yang sudah lama membekas.
  5. Vakum
    Untuk perawatan harian karpet maka anda bisa menggunakan vacuum cleaner. Dengan vacuum cleaner maka debu dan kuman yang menempel di karpet akan terangkat dan membuat karpet menjadi bersih. Lakukan cara ini secara rutin setiap hari agar anda tidak kesulitan saat membersihkan karpet bila kotorannya terlalu menumpuk akibat jarang dibersihkan.
www.pexels.com

Itulah tadi penjelasan mengenai karpet lantai yang bisa memberikan wawasan bagi anda yang ingin memasang karpet pada lantai rumah. Melalui informasi di atas kini anda bisa mengetahui jenis-jenis karpet hingga cara perawatannya. Dengan begitu karpet untuk lantai tidak hanya bisa untuk alas saja melainkan bisa semakin memperindah ruangan pada hunian anda sehingga terlihat lebih menarik dan memberikan suasana yang berbeda.

 

Scroll to Top