Perkembangan dalam bidang teknologi dan informasi kini telah merambah ke berbagai lini kehidupan, termasuk juga masuk dalam bidang perbankan. Di mana yang kita tahu memang dunia perbankan cukup dinamis dan selalu bergerak menyesuaikan kebutuhan pasar. Karenanya, inovasi teknologi dalam bidang perbankan rasanya memang layak dilakukan.
Salah satu tertobosan teknolgi yang sudah banyak diimplimentasikan oleh bidang perbankan adalah penggunaan internet banking yang mendukung layanan finansial jarak jauh. Tujuannya memang untuk mempermudah transaksi perbankan, tanpa nasabah harus datang ke bank atau atm. Hal ini tentu sangat membantu mereka yang tidak memiliki waktu atau berjarak jauh dengan atm dan bank.
Dengan menggunakan internet banking, nasabah bisa melakukan berbagai macam transaksi perbankan melalui gadget-nya yang terhubung dengan koneksi internet. Bank yang menawarkan layanan ini adalahBank Mandiri Syariah. Pihak PT Bank Mandiri Syariah memang sudah mengatakan akan memfokuskan layanan mereka melalui pengembangan digital banking mulai 2019.
Tutorial Daftar Internet Banking Mandiri Syariah
Meski tegolong baru dikembangankan, perihal fitur dan layanan, Bank Mandiri Syariah tidak kalah dengan bank konvensional. Layanan yang bisa didapatkan nasabah melalui Mandiri Syariah Internet Banking atau disebut juga BSM Net Banking,di antaranya cek saldo rekening, cek mutasi atau history, transfer dana, hingga pembayaran tagihan, seperti PLN, telepon, isi pulsa, dan sebagainya.
Untuk login atau masuk ke layanan BSM Net Banking, para nasabah perlu memiliki User ID dan password. Keduanya bisa dimiliki setelah terlebih dahulu mendaftarkan diri, registrasi, atau aktivasi ke kantor cabang Bank Mandiri Syariah terdekat. Ada beberapa persyaratan yang harus dibawa saat registrasi, yaitu sebagai berikut:
- Wajib memiliki rekening Bank Mandiri Syariah, baik dalam bentuk tabungan atau giro
- Nasabah yang boleh mendaftar adalah nasabah perorangan, maupun non-perorangan
- Membawa kartu identias lengkap berupa KTP, SIM, atau Paspor
- Membawa buku tabungan dan kartu debit Mandiri Syariah sebagai bukti kepemilikan rekening
Setelah semua persyaratan terkumpul, nasabah bisa langsung datang ke kantor cabang Bank Mandiri Syariah terdekat. Untuk meminimalisasi segala kendala, baiknya pilihlah kantor cabang tempat di mana nasabah membuka rekening Mandiri Syariah. Sebab, kalaupun ada kendala, akan dengan cepat ditangani pihak Mandiri Syariah.
Jika sudah sampai, ambil langsung nomor antrean bagian CS (Customer Service), bukan ke teller. Setelah mendapatkan giliran untuk dilayani CS, berikut ini rincian tutorial pendaftarannya:
- Utarakan pada CS maksud untuk mengaktifkan Bank Mandiri Syariah Internet Banking
- CS akan memeriksa kelengkapan semua persyaratan yang telah nasabah siapkan. Jika persyaratan belum lengkap, nasabah diminta untuk melengkapi terlebih dahulu persyaratan dan jika sudah lengkap, maka pihak mandiri Syariah akan segera mengurusnya.
- Selanjutnya, nasabah diberikan formulir pengajuan untuk BSM net banking. Isi dengan lengkap dan perhatikan baik-baik jangan sampai ada yang terlewat. Berikan kembali pada CS setelah terisi lengkap.
- CS akan memberikan mailer yang berisi key code yang berupa user ID, password, PIN otorisasi, dan TAN. Ini semua nanti yang dibutuhkan nasabah untuk login BSM net banking dan kebutuhan transaksi finansial.
- Aktivasi berhasil dan nasabah bisa menggunakan BSM net banking dari perangkat gadget-nya sendiri.
Untuk pemula, mungkin agak sedikit canggung menggunakan internet banking. Karenanya, nasabah pemula bisa meminta tolong pada CS untuk mengajarkan cara penggunaannya pada saatu registrasi selesai dilakukan. Berikut cara mengunakan BSM net banking:
- Setelah mendapatkan key code, segera buka website https://bsmnet.syariahmandiri.co.id/. Pastikan jangan sampai salah url, karena ada beberapa url yang tampilannya halamannya menyerupai. Jika hal ini terjadi, maka segera tutup tab dan jangan pernah transaksi melalui website yang dibuat untuk menipu tersebut.
- Jika sudah muncul halaman utama website, maka segera maukkan user ID dan password pada kolomnya masing-masing. Jangan heran jika pertama kali login nasabah diminta untuk mengganti password dari bank dengan yang nasabah kehendaki. Namun, user tidak bisa diganti.
Cara di atas bisa dilakukan nasabah hanya untuk membuka BSM net banking guna keperluan cek saldo, mutasi, dan transaksi non-finansial lainnya. Namun, untuk transaksi berupa transfer, pembayaran, pembelian, dan transaksi lainnya, nasabah perlu memasukkan PIN otorisasi dan TAN juga, selain user ID dan password. Hal ini tentu saja dilakukan demi menjaga keamanan transaksi nasabah.
TAN sendiri fungsinya sama dengan Token pada bank konvensional lainnya. TAN terdiri dari 6digit numeric yang dapat digunakan secara acak dan hanya dapat digunakan satu kali. Jadi, saat pertama kali nasabah mengaktifkan internet banking Mandiri Syariah di kantor cabang, TAN ini jumlahnya 100 kode yang masing-masing hanya bisa dipakai 1 kali. Jika sudah habis, maka wajib meminta lagi di kantor cabang.
Sebenarnya, ini merupakan salah satu kekurangan dari BSM net banking. Untuk itu, tentu ke depannya bisa saja kebijakan ini berubah. Sebab, menggunakan cara ini harus membuat nasabah bolak-balik ke cabang Mandiri Syariah dan tentu saja cukup merepotkan nasabah yang banyak melakukan transaksi melalui internet banking Mandiri Syariah.