Semua orang pasti pernah gagal entah itu gagal melakukan sesuatu atau mendapatkan sesuatu. Itu semua wajar karena kehidupan tidak selalu datar dan mengikuti keinginan seseorang. Kegagalan sering kali membuat sebagian besar orang yang ada di dunia merasa terpuruk , karena merasa apa yang sudah mereka usahakan semaksimal mungkin masih saja tidak berhasil. Jika kamu melakukan sesuatu untuk medapatkan apa yang kamu inginkan dengan sangat maksimal, namun pada akhirnya gagal. Kemungkinan terbesar kamu akan merasa duniamu hancur. Namun semua tidak akan pernah berubah walaupun kamu terpuruk, dunia akan terus berjalan dan kamu akan tertinggal dengan terkepurukanmu. Kegagalan sebenarnya hanya keberhasilan yang tertunda, seharusnya kegagalanmu adalah batu loncatan yang memberimu pengalaman yang baru dan kamu harusnya bisa belajar dari kesalahan yang kamu buat. Kamu harus memikirkan apa penyebab kegagalanmu dan apa kekuranganmu yang membuat kamu gagal. Namun seperti yang semua orang ketahui, bangkit dari kegagalan tidak semudah saat diucapkan. Kamu perlu motivasi untuk bangkit dari kegagalan. Motivasi ini bisa datang dari mana saja yang mengingatkanmu tentang tujuan awal yang kamu inginkan dan berfikir bahwa banyak jalan yang bisa dilewati untuk menuju tujuan yang diinginkan. Jika kamu bisa bangkit dari keterpurukan kegagalan maka kamu pasti mempunyai Motivasi Hidup yang sangat kuat, hingga membangkitkanmu dari keterpurukan dan menjadikannya sebagai Inspirasi dalam kehidupan.
Datangnya Motivasi Hidup
Motivasi bisa datang dari mana saja yang akan mebangkitkan semangat juang yang tertimpun dengan rasa kecewa dan sedih. Kecewa karena gagal dan sedih karena tidak bisa menutupi kekurangannya sehingga menyebabkan kegagalan. Memang tidak semua orang memiliki motivasi yang kuat. Namun walau tidak terlalu kuat motivasi seseorang, hal itulah yang mendorong seseorang mempunyai tujuan hidup. Motivasi Hidup bisa datang darimana saja seperti berikut:
- Orang tua
Kebanyakan anak mendapatkan motivasi dari orang tua yang mendorong mereka menentukan pilihan yang akan menentukan masa depannya. Walaupun tidak semua orang tua akan membebaskan pilihan anak. Karena ada sebagian besar orang tua yang ingin anaknya meneruskan karir dari orang tuanya.
- Lingkungan sekitar
Dari lingkungan sekitar juga memunculkan motivasi seseorang saat melihat sebuah kegiatan yang berkesan dimatanya dan ingin menjadi seperti yang dilihat. Lingkungan sekitar juga sering mempengaruhi keinginan anak menjadi berubah-ubah. Karena, pada dasarnya anak-anak masih sangat labil untuk menentukan jati dirinya.
- Kegagalan
Dari kegagal juga bisa menumbuhkan motivasi seseorang, walaupun tidak banyak orang yang mendaptkan motivasi dari suatu kegagalan. Dari kegagalan seseorang bisa saja mendapatkan motivasi dan berpikir bahwa dia masih belum cukup untuk mencapai punca. Masih ada orang di atasnya yang ingin dia raih atau paling tidak dia bisa menjadi sejajar dengan orang yang ada di atasnya.
- Teman
Terkadang anak akan merasa tidak nyama jika berbicara denganorang tua atau keluarga karena kegagalan yang membuat angan-angan dari motivasinya menjadi hancur dan mungkin tekanan orang tua yang mebuatnya menjadi semakin stress. Namun kamu bisa bercerita kepada teman yang bisa kamu percaya. Walau tidak menyelesaikan masalah, namun setidaknya akan meringankan beban dan mengembalikan motivasi yang sempat hilang.
Hal yang membuat motivasi hidup hilang
Banyak hal yang busa membuat Motivasi Hidup seseorang menjadi menghilang dan membuat orang tersebut tidak mempunyai tujuan hidup nantinya. Di bawah ini beberapa hal yang yang membuat motivasi hidup hilang:
- Kegagalan
Walaupun kegagalan bisa saja menjadi salah satu munculnya motivasi, namun sebagian besar orang kehilangan motivasi karena sebuah kegagalan yang dari awal tidak siap diterimanya. Menjadikan kegagalan menjadi motivasi atau alasan hilangnya motivasi tergantung cara berfikir seseorang yang menghadapinya.
- Tekanan orang tua
Terkadang orang tua yang mengetahu motivasi anaknya dan berniat memberikan dukungan, namun yang terjadi malah sebaliknya. Terkadang dukungan berlebihan dari kedua orang tua bisa membuat anak menjadi taku dengan kegagalan yang akan dihadapi dan takut akan rasa kecewa kedua orang tua jika mengalami kegagal nantinya. Kemudia bisa saja anak lebih memilih mendapatkan tujuan hidup lain.
- Harapan berlebihan dari seseorang
Terkadang karena kamu pintar dan orang selalu menatap kamu sebagai sosok yang berpendirian lurus. Membuat banyak orang pasti kamu memiliki motivasi hidup yang sangat besar dan bisa melakukan apapun yang kamu mau. Namuun harapan seseorang yang terlalu besar juga bisa menghilangkan motivasi kehidupan. Karena saat seseorang tau bahwa banyak orang yang percaya bahwa dia pasti bisa, pasti saat kamu mendapatkan kegagalan bisa menjadi sebuah bom yang meledakkanmu karena merasa merusak kepercayaan dan harapan orang yang percaya bila kamu bisa melakukannya.
- Paksaan yang tidak sesuai dengan keinginan
Terkadang orang tua berfikir bahwa semua yang dilakukan untuk masa depan sang anak walaupun bertentangan dengan minat dan bakat sang anak. Ini bisa membuat anak menjadi kehilangan motivasi dan hanya menuruti kemauan orang tuanya. Anak yang tidak memiliki motivasi dan hanya mengikuti kemauan orang tua, tidak akan bisa mengambil keputusan sendiri nantinya kerana terbiasa bergantung dengan kepusan yang dibuat orang tua.